Makassar – Group Wartawan Media Online ( GoWa-MO) meski baru seumur jagung, namun sudah melakukan berbagai gebrakan. Tak hanya memikirkan terkait kesejahteraan buruh tinta atau jurnalis, tetapi juga melahirkan wirausaha baru dengan menciptakan industri usaha.
Setelah membangun Rest Area Industrial Warung Kota Wisata Kuliner (Food City) di kawasan lapangan Syekh Yusuf, tepatnya di Jalan Tumanurung Sungguminasa Gowa.
Kini, organisasi wartawan itu akan membangun gedung Media Center dan Gedung Pers di atas lahan Persil 36 DIII Kohir 256 CI seluas 4 Hektare di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, tepatnya di Kampung Manyikkoaya, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Makassar.
Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan ahli waris pemilik lahan di Hotel Claro Cafe Carita Makassar, Selasa (30/7/2017). Kemudian dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU).
“Kami bertemu dengan ahli waris untuk membuat MoU, yang nantinya lahan tersebut akan dibangun Gedung dalam bentuk apartemen tujuh lantai”, ucapnya.
Daeng Mangka sapaan akrab Syafriadi Djaenaf, juga mengaku dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura 1 tentang aktifitas penerbangan.
“InsyaAllah tidak lama ini langsung ketemu pihak PT Angkasa Pura 1, untuk membahas lalulintas penerbangan, terkait bangunan setinggi tujuh lantai apakah mengganggu atau tidak”, tambahnya.
Menurutnya, perencanaan pembangunan gedung pers tersebut merupakan terobosan langkah spektakuler yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya.
Pemilik lahan yang juga ahli waris, Syarifuddin Tjuhtju menyambut baik dan bersedia bekerjasama memanfaatkan lahan tidur miliknya menjadi sebuah bangunan. Apalagi gedung pers.
“Saya sebagai pemilik lahan sangat berterimakasih kepada GoWa-MO, untuk perencanaan pembangunan media center dan gedung pers”, katanya.
Sementara, Plt Direktur Utama Perusda Sulsel, Taufik Fachruddin menyambut baik rencana pembangunan media center dan gedung pers tersebut saat disambangi langsung di ruang kerjanya.
“Sepanjang itu bermanfaat dan menghasilkan, kenapa tidak. Kami siap bersinergi dengan GoWa-MO, terkait pembangunan tersebut, sepanjang sesuai dengan prosedur”, katanya.
“Kita akan cek dulu keabsahan dari lahan dan alas hak kepemilikan tanah seluas empat Hektare tersebut”, sambungnya.
Muslimin
Discussion about this post