InfoRakyat, Takalar – Pemerintah Kabupaten Takalar Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak (PPKBPPPA) melaksanakan Pendampingan dan Mentoring Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (Gender Mainstreaming) di Kabupaten Takalar yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 1-2 Agustus 2019 di Gedung PKK Kab. Takalar. Kamis, (1/8/2019).
Pendampingan/Mentoring pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi & Pembangunan, Ridwan T, SE, MM mewakili Bupati Takalar.
Ridwan T dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pendampingan dan Mentoring ini adalah merupakan faktor kunci keberhasilan implementasi, strategi Pengarusutamaan Gender dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Melalui regulasi dan kebijakan yang mendukung percepatan PUG dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2011, tentang tata cara pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di lingkup pemerintah Sulawesi selatan, dan pada puncak lahirnya PERDA Sulsel nomor 1 tahun 2016, tentang PUG dalam pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi seluruh SKPD / Stakeholder dalam pelaksanaan PUG dan PPRG di Sulawesi Selatan, yang mudah-mudahan bisa diikuti oleh Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa melalui sinergitas dengan seluruh OPD, Organisasi serta lembaga swasta,” paparnya.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini harus lebih difokuskan pada Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran Resfonsif Gender (PPRG) mentoring ini menjadi salah satu instrument dalam kerangka pembangunan di daeah, yang meliputi program kegiatan Pemberdayaan Perempuan sebagai salah satu urusan wajib daerah, melalui kebijakan pendukung pada Tingkat Nasional dan daerah, serta Prasyarat awal sebagai implementasi Pengarusutamaan Gender,” jelas Ridwan.
Kegiatan Mentoring Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender ini, menjadi sangat penting sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kapasitas SDM, bagi segenap pemangku kepentingan baik Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang ada dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa, untuk bersama-sama menggerakkan pembangunan berbasis Gender demi terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender.
Asisten II bidang ekonomi dan Pembangunan Ridwan T. SE. MM, berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat menyimak dengan baik, materi yang akan disampaikan untuk menjadi bekal demi peningkatan kapasitas pribadi masing-masing, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam tugas keseharian unit kerja masing-masing perangkat daerah,” tutupnya.
Ketua Panitia Ir. Suciati Saptamargani. M.Si, Kepala Bidang Data & Informasi Gander dan Anak Dinas Perlindungan anak Prov. Sulsel dalam laporannya, melaporkan Peserta dalam mentoring tersebut sebanyak 60, terdiri dari instansi terkait di 3 Kabupaten yaitu Kab. Jeneponto, Kab. Takalar dan Kab. Gowa.
Muslimin

Discussion about this post