InfoRakyat, Makassar – Pasca Deklarasi Group Wartawan Media Online (GoWa-MO) langsung mengamini konsep Kesejahteraan bagi jurnalis. Yakni melalui UMKM pengolahan sampah menjadi nilai ekonomis.

Dimana, sampah didaur ulang menjadi batako dan bahan bangunan lainnya. Sehingga, UMKM pengolahan sampah yang dikelola oleh GoWa-MO mampu menjadi motor penggerak bagi perekonomian masyarakat.
Ketua Umum GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf menuturkan pemikiran bahwa sampah adalah limbah tidak berguna telah berubah menjadi sampah sebagai sumber berkah. Pemahaman terhadap keuntungan ekonomi sirkular dari sampah yang semakin berkembang di masyarakat.
“Khusus di Kabupaten Gowa, kami tawarkan pengolahan sampah didaur ulang dan dijadikan uang. Misalnya sampah diolah menjadi batako dan pellet atau makanan ikan,” katanya, Sabtu (3/8/2019).
Menurutnya, tawaran pengolahan sampah tersebut salah satu dari bagian konsep Kesejahteraan yang menjadi prioritas utama lembaga yang dipimpinnya.
“Konsep pengolahan sampah kita ini direspon dan didukung oleh Gubernur Sulsel. Insyaallah akan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sendiri,” katanya.
Menurutnya, jika sampah bisa diolah menjadi nilai ekonomis, maka masyarakat tidak akan lagi membuang sampahnya di sembarang tempat.
“Tetapi mereka simpan untuk diolah, alatnya juga ini portabel, jadi sangat mudah dipindahkan kemana-mana, di Gowa bisa ditetapkan di 18 Kecamatan,” kuncinya.
Muslimin
Discussion about this post