InfoRakyat, Takalar – Dihadapan Ketua Dekranasda Sulsel dan sejumlah panelis, Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si memaparkan program kerja yang telah dan akan dilaksanakan oleh pengurus Dekranasda kabupaten Takalar tahun 2018/2019.
Pemaparan program kerja ini berlangsung dalam rapat kerja Dekranasda tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Hotel Claro, selama dua hari mulai 6-7 Agustus 2019, dan diikuti oleh 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Masuk dalam sesi ke-3 bersama 6 kabupaten yakni dari Kabupaten Bone, Tana Toraja, Kota Pare-Pare, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Selayar, Hj. Irma memaparkan program kerja yang telah dilaksanakan oleh pengurus dekranasda serta masalah dalam pengembangan kerajinan di Kabupaten Takalar.
Dibawah bimbingan kurang lebih 40 pengurus Dekranasda Takalar dan bersinergi dengan sejumlah OPD terkait, Dekranasda kabupaten Takalar saat ini menverifikasi sebanyak 3000 pelaku UKM kerajinan yang tersebar di sembilan kecamatan di Takalar.
Para pelaku UKM pengrajin ini kemudian ditingkatkan kemampuannya agar memiliki daya saing dipasaran oleh Dekranasda Kabupaten Takalar sesuai dengan salah satu poin program kerja Dekranasda Takalar.
“Selain itu, di bidang promosi kami sudah melakukan pekan UKM yakni pasar kerajinan selama satu minggu, untuk menarik minat masyarakat terhadap produk-produk lokal. Dan Kami juga melakukan dokumentasi dan publikasi serta pembuatan website untuk memfasilitasi penjualan online atau e-commerse,” papar Hj. Irma dalam rapat kerja yang dimoderatori oleh Syahrianti Syahrum tersebut.
Untuk lebih menghidupkan lagi produk kerajinan lokal khas kabupaten Takalar, kedepan Ketua Dekranasda kabupaten Takalar, rencananya akan membuat rumah kreatif di setiap kecamatan.
“Jadi, Rumah kreatif atau UKM mart ini nantinya akan menampung hasil kerajinan di setiap kecamatan,” tambah Ketua Dekranasda Takalar.
Ketua Dekranasda Takalar berharap, adanya komitmen bersama untuk membangkitkan dan mengembangkan produk kerajinan lokal di Kabupaten Takalar.
Muslimin
Discussion about this post