Inforakyat Soppeng-Dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda, dan pesatnya perkembangan teknologi digital, memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal, bahkan sampai menjadi tindakan atau aksi terorisme secara nyata di Indonesia.
Mencegah masuknya paham radikalisme/separatisme, Kodim 1423/Soppeng gelar pembinaan dan sosialisasi pencegahan terhadap paham radikalisme/Separatisme di Aula Makodim 1423/Soppeng Jalan Merdeka nomor 122 ,Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,Kamis 10/09/2020.
Kegiatan tersebut bertemakan”Merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme /separatisme dalam bingkai NKRI.
Dandim 1423/Soppeng Letnan Kolonel(Letkol).Infantri Ricard M.Butar butar,S.A.P, M.Tr (Han) mengatakan ” Adanya kelompok radikalisme itu karena adanya suatu keinginan, Olehnya itu sekali Pancasila tetap Pancasila” Ujarnya.
Terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme/separatisme, sangat bergantung pada kerjasama antara TNI AD, dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila,” ucapnya.
Dandim juga meminta kepada tokoh-tokoh yang hadir supaya menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa tetap mempertahankan ideologi pendiri bangsa kita,kalau nanti ada yang aneh-aneh tolong dilaporkan,,baik kepada Babinsa maupun langsung ke Danramil.
Di waktu yang sama,Letkol Infantri.Richard.M.Butar Butar juga menegaskan bahwa “TNI tidak berpolitik tetapi bilamana ada yang mau mengganggu keamanan dan ketertiban Kabupaten Soppeng maka TNI akan turun” tegasnya.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Para tokoh agama, Tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan Budaya.(Jufri)
Discussion about this post