Inforakyat, Pangkep – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si., didampingi Karo Ops, Dirreskrimsus, Dirreskrimum, Dirintelkam dan Kabid Humas polda Sulsel mengunjungi Kab. Pangkep dalam rangka kunjungan kerja.(05/11/2020)
Setibanya di Kab. Pangkep, Kapolda Sulsel disambut langsung oleh Kapolres Pangkep, Bupati Pangkep, dan Dandim Pangkep.
Kemudian Kapolda Sulsel melanjutkan pemberian santunan kepada salah satu istri personil Polres Pangkep, an Brigadir Simatupang yang sedang sakit.
“Rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada anggota Polres Pangkep dan jajarannya, kamtibmas bisa kita jaga dalam keadaan kondusif, bukan karena kapolres atau siapa-siapa, tapi karena kebersamaan seluruh anggota,” kata Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel pada saat tatap muka menyampaikan prioritas Kapolri, yaitu menekankan agar seluruh personil memantapkan solidaritas internal & sinergitas TNI-Polri, mewujudkan Insan Bhayangkara yang bersih dan bebas KKN, menuntaskan kasus yang menjadi perhatian Publik.
Kapolda Sulel dalam sambutannya juga menyampaikan Komitmen Kapolri ada 3, yaitu meningkatkan kepercayaan publik, tingkatkan profesionalitas, dan mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas.
“Yang dibutuhkan masyarakat adalah kecepatan responsif Polri dalam mengatasi sebuah masalah seperti 911, Polisiku, yang ini merupakan perbaikan pelayanan publik, dan yang paling penting rekrutmen yang transparan, akuntabel dan humanis,” ungkap Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel juga berpesan untuk memperkuat komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun mahasiswa yang berpengaruh di wilayah masing-masing, agar membantu dalam mengkampanyekan protokol kesehatan dan juga mengkampanyekan tentang dampak yang ditimbulkan oleh covid-19.
Lanjut Kapolda Sulsel menyinggung soal Balla Ewako yang merupakan upaya community development dalam mengedukasi dan melatih masyarakat untuk disiplin, tertib, dan hidup sehat, seraya membangun kemandirian ekonomi warga masyarakat.
“Sosialisasikan protokol kesehatan dan sosialisasikan tentang dampak yang terjadi akibat Covid-19 dengan membuat konten, produksi video dan meme,” arahan Kapolda Sulsel kepada personil Polres Pangkep.
Terakhir Kapolda Sulsel menyampaikan untuk internal Polri agar dilakukan pendataan untuk anggota dan ASN yang mempunyai penyakit penyerta (KOMORBID) yang saat ini terdata 291 personil Polda Sulsel diberikan kebijakan Work From Home.
” Penekanan khusus disiplin anggota Polri, penguatan pengawasan untuk mewujudkan disiplin pers, cegah seksual beresiko, identifikasi anggota yang terpapar intoleransi dan radikalisme, bentuk patroli medsos untuk mencegah postingan yang melanggar ketentuan, pam baket wa group propam/provos antisipasi tersebarnya laporan/surat rahasia, taati peraturan, dan hindari pelanggaran,” tutup Kapolda Sulsel. (*)
Discussion about this post