GOWA – Sejumlah petani di Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, kesulitan mendapatkan pupuk jenis urea lantaran ulah para pengecer yang ingin monopoli.
Akibat ulah pengecer, persoalan tersebut menjadi kontroversi di Kecamatan Biring Bulu.
Diketahui para pengecer ini masing-masing ingin memonopoli sebagai penyalur pupuk. Tidak hanya itu, para penyalur juga diduga menyebar issu kelangkaan pupuk di Gowa.
Para Petani berharap agar penyaluran pupuk tersebut segera didistribusikan “berharap agar pemerintah tidak memperdulikan kontroversi tersebut dan segera mengambil alih agar para petani dapat bekerja kembali,” terang Amir saat dikonfirmasi.
Sedangkan pihak Dinas Pertanian Gowa tidak mengetahui soal issu kelangkahan pupuk di Gowa.
“Kami tidak tau soal itu (kelangkaan pupuk),” ujar salah satu pengawai Dinas Pertanian Gowa, Kamis (5/11/20) siang.
Saat ingin dikonfirmasi Pjs Bapati Gowa, Andi Aslam Patonangi dan Dinas Pertanian Gowa tidak berada di ruangan.
Hingga berita ini terbit redaksi menunggu klarifikasi pihak terkait.
Discussion about this post