Inforakyat, Makassar – Berdasarkan informasi yang diperoleh Inforakyat.id, jika proyek jalan Rabat Beton yang terletak di Dusun Ujung Desa Mallongi Longi Kecamatan Lanrisang Pinrang itu dicurigai anggaran ‘disunat’ alias ada permainan spesifikasi lantaran jalan itu, retak dan berlubang.
Menurut warga yang berhasil dihimpun, bahwa pekerjaan tersebut sejak 2020 yang menggunakan dana Desa yang ditaksir telan anggaran hingga Rp100 juta rupiah.
Ditelusuri Tim Pencari Fakta Inforakyat.id, Kamis (11/2/21) siang di lokasi. Sepanjang 100 meter jalan rabat beton ini terpantau beberapa bagian retak dan rusak berlubang.
“Rabat Beton dusun ujung desa mallongi longi kecamatan lanrisang, volume 100 meter anggaran Rp99.926.200 sumber alokasi dana desa tahun 2020 kondisinya terlihat rusak. Sebagian badan jalan rabat beton terlihat retak, di sertai dengan hamburan batu krikil yang bertebaran dan berlubang,” tutur Tim di Lokasi.
Selain itu warga mencurigai ada permainan spesifikasi sehingga terjadi mark up, “kondisinya hampir semua badan jalan mengalami kerusakan, Kami duga mutu rabat beton tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan, sehingga mengalami kerusakan seperti itu, dan kami menduga pekerjaan tersebut terkesan di mark up,” kata warga inisial SP saat ditemui di lokasi.
Selain itu, salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pinrang saat dikonfirmasi, berencana akan membawa kasus tersebut kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH).
“Nanti kita liat seperti apa bentuknya rabat beton itu, karna kami berencana akan membawa sejumlah kasus desa ke APH termasuk desa Mallongi Longi,” terang MN.
Hingga berita ini terbit, Kepala Desa Mallongi Longi Amiruddin tidak merespon media di whatsapp meski sudah dikonfirmasi berkali kali.